Friday, June 6, 2014

"Dilema Hati"

Duhai Tuhan, apakah ini di dalam dada...
Suatu rasa yang tak berbentuk...
Bila itu kasar, maka mungkin itu sebongkah batu...
Bila itu lembut, maka mungkin itu sehelai sutera...
Tapi ini, di sini, di dadaku, tak seperti itu...
Dia lembut tapi berwujud batu...
Berlawanan, hingga salah satunya berkuasa...

Yang kumaksud lembut adalah CINTA...
Yang kumaksud kasar itu adalah DURHAKA...
Adakah CINTA yang men-DURHAKAI?
Bila engkau bertanya padaku, apakah aku mencintaiNya? Aku tak dapat jawab...
Aku tahu sedikit yang di dalam dada ini...
Sedikit yang kutahu, bahwa aku men-CINTAI-Nya tapi juga aku terus men-DURHAKAI-Nya...
Hingga kini, tak banyak korban aku untuk-Nya...
Yang ada hanya noda-noda hitam berterusan menempel di dalam dada...
Sukar untuk menghindar, sulit pula menjauh...
Namun dibalik dada ini, ada sepasukan kecil ASA yang ingin terus berjihad...
Mendapatkan kekuatan dari-Nya melalui DZIKR & SHALAWAT...

(Hadza min Fadhli Robbi, Alhamdulillah)...

Lihatlah duhai diri, Tuhan tak pernah meninggalkanmu sendiri...
Meski KACAU & KOTORnya diri ini, Dia selalu ada untukmu...
Meski KERAS & KEJAMnya dunia, Dia selalu ada menghiburmu...
Dia, Tuhanku, ALLAH SWT, Yang Maha Kasih Sayang padamu, yang tak pernah bosan menegurmu...
Walaupun engkau adalah manusia yang tak bertetapan...
Hari ini engkau  di barat, semenit kemudian engkau ada di timur...
Kuharap Tuhan tak jenuh menegurmu duhai diri...
Hingga saat di akhir perjalananmu kelak, Dia tetapkan langkah terakhirmu tepat berada dalam KERIDHOANNYA... AMIN YA RABBAL'ALAMIN.

ALLAHUMMAF'AL MITSLA DZALIK BIL MUSLIMIN WAL MUSLIMAT...