Sunday, April 24, 2011

W A K T U

" Adalah waktu apabila ia telah berlalu, maka tidak dapat ditarik kembali lagi, tidak ada sesuatupun yang lebih berharga daripada waktu, oleh sebab itu gunakanlah setiap waktu untuk sesuatu yang berharga. "
(Imam alJunaid r.a).

Oleh : Al-Habib Abubakar bin Alwi Al-Habsyi.

Sedekah Utama

Dari Abu Hurairah r.a. berkata:
Seseorang datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah SAW menjawab, "Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian." (HR. Bukhari - Muslim).

Oleh : Al-Habib Abubakar bin Alwi Al-Habsyi.

Friday, April 22, 2011

Santapan Hati

Al-Imam al-'Alamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad berkata: "Berdzikirlah secara tetap dan berkesinambungan. Sepanjang perjalanan waktu dengan hati yang hadir dan perhatian penuh. Sebab, dzikir adalah makanan bagi setiap hati yang memperoleh petunjuk dan merupakan obat hati bagi setiap hati yang menderita."

Wednesday, April 20, 2011

Setetes Cinta, Se-laut Harap dalam Tebalnya Hijab....


Oleh : Ustadz Husin Nabil bin Najib Assegaf

Seorang murid berjalan menuju rumah syaikhnya. Tampak di wajahnya sedang menginginkan sesuatu. Ketika sampai di rumah syaikhnya, dia duduk bersimpuh beradab di hadapan sang syaikh tak bergeming sedikitpun. Kemudian dengan wajah dan suara yang berwibawa itu, bertanyalah syaikh kepada muridnya,
"Apakah yang membuatmu datang kepadaku di tengah malam begini?" Dijawabnya dengan suara yang halus, "Wahai syaikh, sudah lama aku ingin melihat wajah Nabiku SAW walau hanya lewat mimpi, tetapi keinginanku belum terkabul juga."
"Ooh…itu rupanya yang kau inginkan. Tunggu sebentar," jawab syaikh. Dia mengeluarkan pena, kemudian menuliskan sesuatu untuk muridnya.
"Ini…bacalah setiap hari sebanyak seribu kali. Insya Allah kau akan bertemu dengan Nabimu." Pulanglah murid membawa catatan dari sang syaikh dengan penuh harapan ia akan bertemu dengan Nabi SAW.

Monday, April 11, 2011

Hasbuna Allah Ummi..

Duhai Ummi...
Tak perlu engkau ikut merasa yang kurasai...
Cukuplah aku, anakmu, yang rasakan semua ini...

Duhai Ummi...
Bila semuanya telah ditulisi...
Tak perlu gundahmu merajai hati...

Monday, April 4, 2011

La Taqnathu Min Rahmatillah....


Suatu ketika Allah SWT pernah bertanya kepada Nabi Daud as. "Ya Daud, Aku cinta kepada siapa yang beriman kepadaku. Aku cinta kepada siapa yang mendekatkan diri kepadaku, bagaimana kau ketahui orang-orang yang berbuat maksiat itu?".

Nabi Daud diam dan tak berbicara, kemudian Allah SWT mewahyukan, "Ketahuilah ! Aku sampaikan kepada mereka yang maksiat, bahwa Aku menunggu mereka kembali kepadaKu, Aku cinta kepada mereka, karena mereka hambaKu ya Daud."



Oleh : Al-Habib Najib bin Thoha As-Seggaf | Cahaya Nabawiy

Hidangan untuk BAJU


Nasrudin menghadiri sebuah pesta pernikahan. Dilihatnya seorang sahabatnya sedang asyik makan. Namun, disamping makan sebanyak-banyaknya, ia sibuk pula mengisi kantong bajunya dengan makanan.
Melihat kerakusan sahabatnya, Nasrudin mengambil teko berisi air. Diam-diam, diisinya kantong baju sahabatnya dengan air. Tentu saja sahabatnya itu terkejut dan berteriak.
"Hai Nasrudin, gilakah engkau?! Masa kantongku kau tuangi air!"
"Maaf, aku tidak bermaksud buruk, sahabat," jawab Nasrudin, "Karena tadi kulihat betapa banyak makanan ditelan oleh kantongmu, maka aku khawatir dia akan haus. Karena itu kuberi minum secukupnya."